~ Konsep dan Teori Informasi
Penemuan terbaru mengatakan bahwa bumi dihuni oleh makhluk hidup sejak emapt miliar tahun yang lalu. manusia memperoleh kemampuan fisik untuk berbicara, diketahui baru antara 90ribu dan 40ribu tahun yang lalu.Teknologi mikro elektronika telah menciptakan era informasi yang menjadi pilar ma
syarakat baru, disebut masyarakat informasi. Menurut Rogers (1986) masyarakat informasi adalah " suatu bangsa yang mayoritas angakatan kerjanya sudah menjadi pekerja informasi"
Konsep informasi menurut Aubrey Fisher (1986) ada tiga konsep yaitu :
1. informsi menunjukkan fakta atau data yang diperoleh selama proses komunikasi, Informasi dikonseptualisasikan sebagai kuantitas fisik yang dapat dipinfahkan daru satu titik ke titik yang lain.
2. Informasi menunjukkan makna data. Informasi merupakan arti atau makna yang t
erkandung dalam data peranan seseorang sangat dominan didalam memberian makna data.
3. Informasi sebagai jumlah ketidakpastian yang diukur dengan cara mereduksi sejumlah alternatif yang ada, keadaan yang semakin tidak menentu akan menimbulkan banyak alternatif informasi, yang dapat digunakan untuk mereduksi ketidakpastian itu.
~ Pesan dan Makna
Pesan adalah informasi namun tidak semua informasi adalah pesan Informasi dan pesan bersifat subjektif . Mengapa ? Karena informasi dan pesan tidak pernah bebas nilai(free value). sebagai contoh, selama perang teluk kedua (2003), televisi Aljazeera cenderung menyampaikan berita perang Irak dari sudut pandang mereka. dikatakan bahwa pasukan Sekutu (Amerika Serikat dan Inggris) sbegai invader ke Irak, Karena Irak merupakan negara yang berdaulat. sementara CNN memiliki sudut pandang yang berbeda di dalam memberitakan perang yang sama. CNN menyiarkan bahwa pasukan sekutu sebagai dewa pembenas bagi rakyat irak yang tertindas rejim Sadam Husain. Jelas sekali bahwa pesan yang di sampaikan punya tujuan yang berbeda , pesan disampaikan pada individu atau khalayak mempunyai tujuan untuk mengubah sikap,pendapat,dan perilaku individu atau khalayak.
Carl I. Hoveland (1953) mengungkapkan sebagai " Communication process is the process by which an individual (the communicator) transmits stimulus (ussually verbal symbol) to modifty the behavior or other individuals (the audience)"
~ Masalah bahasa dan komunikasi
Kualitas informasi sangat ditentukan oleh pengetahuan,pengalaman selera,dan iman seseorang yang mengolah situmulus menjadi informasi.
Burch (1986) mengatakan bahwa sebuah informasi yang berkualitas sangat ditentukan oleh kecermatan,waktu dan relefansinya keakuratan informasi bila informasi tersebut terbebas dari bias.
Jung (1953) mengajukan teori mengenai bagaimana individu akan memilih data yang akan menjadi masukan, dan mengolahnya menjadi informasi.
Ada seseorang yang lebih percaya pada panca inderanya (pengamat untuk menangkap data) ada yang menangkap data secara intuitif melalui persepsi subjektifnya. pada pengolahan data terdapat dua pola, yaitu jenis pemikir dan perasa. Implikasi dari teori jung tersebut adalah bahwa data yang sama akan di olah menjadi informasi yang berbeda.
Sumber: Pengantar Ilmu Komunikasi, Dr. Wiryanto, MA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar