Minggu, 30 Oktober 2011

Proses Komunikasi


Proses komunikasi melibatkan 4 unsur utama:
1.      1. Sumber / Pengirim pesan / komunikator / source / encoder
    Yaitu seseorang atau sekelompok orang yg mengambil inisiatif menyampaikan pesan.
2.     2.  Pesan / Informasi / Message
    Biasanya dalam bentuk lambang atau tanda seperti kata-kata tertulis secara lisan, gambar, dan angka.
3.     3.  Saluran / Media / Channel
    Yaitu sesuatu yg dipakai sebagai alat penyampaian / pengirim pesan. (contoh TV. Telepon, HP)
4.      4. Penerima / Komunikan / receiver / decoder
    Yaitu seseorang atau sekelompok orang yg menjadi sasaran penerima pesan.

Selain 4 unsur utama ada faktor lain yg juga penting dalam proses komunikasi, yaitu:
1.      1. Response
    Tindakan yg diambil komunikan setelah dia menerima pesan.
2.     2.  Umpan Balik / Feedback
    Lanjutan dari tindakan yg diambil komunikan yg berpengaruh pada kounikator.
3.     3. Noise / Gangguan
   Adalah faktor-faktor fisik ataupun psikologis yg dapat mengganggu atau menghambat kelancaran proses   komunikasi. Contoh faktor fisik : suara gaduh, gema suara atau segala sesuatu yg mengganggu konsentrasi  dan contoh faktor psikologis : marah, sedih, dan grogi.

Menurut “Wilbur Schramm” (1973), suatu proses atau kegiatan komunikasi akan berjalan dengan baik apabila terdapat Overlapping of Interest (Pertautan minat dan kepentingan) diantara komunikator dan komunikan. Untuk terjadinya Overlapping of Interest diperlukan adanya persamaan dalam hal kerangka referensi (Frame of Interest) dari kedua pelaku. Kerangka referensi menunjuk kepada tingkat pendidikan, pengetahuan, latar belakang budaya, kepentingan, orientasi. Semakin tinggi tingkat persamaan dalam hal kerangka referensi, semakin besar pula Overlapping of Interest, dan semakin mudah proses komunikasi berlangsung.

Tujuan Komunikasi:
1.      Menemukan
Salah satu tujuan utama komunikasi adalah penemuan diri (personal discovery). Apabila berkomunikasi dengan orang lain, anda juga akan belajar mengenai diri sendiri selain juga orang lain.
2.      Berhubungan
Salah satu tujuan yg paling kuat adalah berhubungan dengan orang lain (membina memelihara hubungan dengan orng lain). Kita ingin merasa dicintai dan disukai, kemudian kita juga ingin mencintai dan menyukai orang lain.
3.      Meyakinkan
Media massa dapat meyakinkan kita agar mengubah sikap dan perilaku kita. Media dapat hidup karena adanya dana dari iklan yg diarahkan untuk mendorong kita membeli berbagai produk.
4.      Hiburan
Kita menggunakan banyak perilaku komunikasi untuk bermain dan menghibur diri. Kita mendengar pelawak, musik, dan film sebagian besar untuk hiburan. Demikian pula banyak dari perilaku komunikasi kita dirancang untuk menghibur orang lain (menceritakan lelucon, mengutarakan sesuatu yg baru, dan mengaitkan dengan carita-cerita yg menarik).

Prinsip – prinsip komunikasi, yaitu:
1.      1. Komunikasi adalah suatu proses
Komunikasi adalah sesuatu yg bersifat dinamis, sirkular dan ridak berakhir pada suatu titik, tetapi harus berkelanjutan.

2.      2. Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi
Setiap orang tidak bebas nilai, pada saat orang tersebut tidak bermaksud mengkomunikasikan sesuatu, tetapi dimaknai oleh oang lain maka orang tersebut sudah terlibat dalam proses komunikasi. Contoh: Gerak tubuh, ekspresi wajah, dll.

3.      3. Komunikasi punya dimensi isi dan hubungan
Setiap pesan komunikasi mempunyai dimensi isi dimana dari dimensi isi ini kita bisa memprediksi dimensi hubungan yg ada diantara pihak-pihak yg melakukan proses komunikasi.

4.      4. Komunikasi itu berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan
Setiap tindakan komunikasi yg dilakukan oleh seseorang bisa terjadi mulai dari tingkat kesengajaan yg rendah artinya tindakan komunikasi yg tidak direncanakan, sampai pada tindakan komunikasi yg betul-betul disengaja.

5.      5. Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu
Pesan komunikasi yg dikirimkan oleh pihak komunikator baik secara verbal maupun non-verbal disesuaikan dengan tempat, dimana proses komunikasi itu berlangsung, kepada siapa pesan itu dikirim dan kapan komunikasi itu berlangsung.

6.      6. Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi
Tidak dapat di bayangkan jika orang melakukan tindakan komunikasi diluar norma yg berlaku di masyarakat.

7.      7. Komunikasi itu bersifat sistemik
Dalam diri setiap orang mengandung sisi internal yg dipengaruhi oleh latar belakang budaya, nilai, adat, pengalaman, dan pendidikan.

8.      8. Semakin mirip latar belakang social budaya semakin efektiflah komunikasi
Jika dua orang melakukan komunikasi berasal dari suku yg sama, pendidikan yg sama, maka ada kecenderungan dua pihak tersebut mempunyai bahan yg sama untuk saling dikomunikasikan.

9.      9. Komunikasi bersifat nonsekuensial
Proses komunikasi bersifat sirkular dalam arti tidak berlangsung satu arah.

10.  10. Komunikasi bersifat prosesual, dinamis, dan transaksional
Maksudnya adalah komunikasi itu dinamis dan transaksional. Ada proses saling memberi dan menerima informasi diantara pihak-pihak yg melakukan komunikasi.

11.  11. Komunikasi bersifat irreversible
Setiap orang yg melakukan proses komunikasi tidak dapat mengontrol sedemikian rupa terhadap efek yg ditimbulkan oleh pesan yg dikirimkan.

12.  12. Komunikasi bukan panacea yg menyelesaikan berbagai masalah
Dalam arti bahwa komunikasi bukan satu-satunya obat mujarab yg dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah.

Tingkatan Komunikasi:
1.      1. Komunikasi Intra Pribadi
    Adalah komunikasi yg paling sering terjadi dan terjadinya di dalam diri masing-masing orang.
    Contoh: menggambar, menulis, berfikir, dll.
2.      2. Komunikasi Antar Pribadi
    Adalah komunikasi yg terjadi antar pribadi / orang.
    Contoh: Berdialog, Bertelpon, dll.
3.      3. Komunikasi Dalam Kelompok
    Adalah komunikasi yg terjadi di dalam kelompok.
    Contoh: sekelompok orang mendiskusikan sesuatu.
4.      4. Komunikasi Antar Kelompok / Organisasi
    Adalah komunikasi yg terjadi antar kelompok.
    Contoh: Presentasi kelompok di kelas.
5.      5. Komunikasi Organisasi
    Adalah komunikasi yg terjadi di dalam suatu organisasi.
    Contoh: Mengungkapkan pendapat ketika ada rapat.
6.      6. Komunikasi Masyarakat Luas
    Adalah komunikasi yg dilakukan seseorang sebagai komunikator dan masyarakat luas sebagai komunikan.
    Contoh: Pidato, Ceramah, dll.

Sumber: Pengantar Ilmu Komunikasi, Sasa Djuarsa Sendjaja